Di Indonesia sebentar lagi akan melaksanakan pemilihan umum serentak yang diikuti beberapa provinsi dan kota sejawa, tak luput juga Jawa Tengah. Gubernur Ganjar Pranowo digadang-gadang juga akan menjadi salah satu calon untuk Jawa Tengah Maju.
Gus Yasin akan membantu Ganjar Pranowo Cagub Jateng menjadi wakilnya. Pemilu Kali ini Ganjar Pranowo Cagub Jateng di calonkan dari faksi PDI Perjuangan. Mereka berduapun mendapatkan dukungan yang banyak dari partai partai besar, salah satunya Golongan Karya (Golkar).
Namun Menurut Bandung Joko Suryono selaku Sekertaris DPD Golkar Solo, posko kemenangan Ganjar Pranowo akan dibangun pada lima titik Kecamatan yang ada di Solo, yakni Kecapatan Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Banjarsari, dan Jebres.
“Ada lima Posko Pemenangan yang nantinya kita dirikan,” kata Bandung kepada Kompas.com di Solo, Senin (15/1/2018).
Solo siapkan 27.000 untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Gus Yasin
Persiapan yang dilakukan DPP Golkar Solo untuk kemenangan pasangan Ganjar Pranowo Cagub Jateng. Koordinasi dengan partai pengusung juga telah berjalan apik sesuai dengan rencana. Beliau juga optimis Golkar Solo akan menyumbangkan banyak suara untuk Ganjar Pranowo dan Gus Yasin dalam pilkada Serentak 2018. Hal ini juga telah disampaikanya.
“Kita akan melakukan koordinasi dengan partai pengusung. Semua sudah kita siapkan sesuai dengan arahan dan instriksi DPP,” ujarnya
Peluang dan Prediksi Suara Ganjar Pranowo dan Gus Yasin
Beliau juga mengatakan bahwa dari Golkar Solo akan menyumbangkan 27.000 suara untuk Ganjar Pranowo dan Gus Yasin di pilkada serentak nantinya, hal ini dikalkulasi dari pemilu 2014 kemarin yang terhitung 20.000 suara dipersembahkan untuk Ganjar Pranowo. Hal ini dibuktikan dengan adanya lima posko yang dibangun untuk kemenangan pasanga Ganjar Pranowo dan Gus Yasin
“Kita prediksi di Pilkada Serentak jumlah suara dari Golkar Solo akan bertambah sekitar 7.000 suara. Sehingga total keseluruhan akan ada 27.000 suara,” katanya.
Partai Golkar (Golongan Karya) Solo Memprediksi dan menyiapkan Kemenagan Ganjar Pranowo dan Gus Yasin dalam Pilkada Serentak.
