Wednesday, March 14, 2018

Ganjar Pranowo di Comal : Percepat Pembangunan Jembatan Wedung!


8 bulan yang laluTambahkan Komentaroleh Polsek Ampelgading

Ganjar Pranowo Muda menginginkan jembatan tersebut cepat selesai pembangunan dan memerintahkan Bupati Pemalang untuk memantau terus jalanannya pembangunan.

Ganjar Pranowo di Comal : Percepat Pembangunan Jembatan Wedung!

“Butuh waktu berapa lama untuk menyelesaikan jembatan ini, Pak Bupati?” tanya gubernur sembari menunjuk kearah lokasi jembatan.

“Sekitar 2 bulan lagi, Pak Gubernur.” jawab H. Junaedi.

Ganjar Pranowo mengintruksikan agar pembangunan jembatan tersebut bisa cepat diselesaikan.

Ganjar Pranowo di Comal : Percepat Pembangunan Jembatan Wedung!

“Dengan tidak mengurangi kualitas bangunan jembatan. Jangan sampai baru digunakan beberapa tahun jembatan sudah keropos atau rusak karena mutu bangunan jelek,” kata Gubernur wanti-wanti.

Karena menurutnya jembatan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar sebagai jembatan penghubung antar wilayah Ampelgading dan Comal.

“Salah satunya sebagai perlintasan ekonomi masyarakat kecil disamping itu sebagai jalur alternatif kendaraan kecil seperti becak, dokar, sepeda, sepeda motor maupun pejalan kaki. Untuk itu saya meminta proyek pembangunan jembatan dengan alokasi dana dari pemerintah Provinsi tersebut segera diselesaikan tepat waktu dengan mutu serta kualitas bangunan yang baik sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang,” tegas Ganjar Pranowo Muda.

Usai melihat langsung pembangunan jembatan, Gubernur mendatangi panti pelayanan sosial eks psicotik Samekto Karti Desa Ujunggede yang tempatnya tidak jauh dari jembatan Wedung.

Gubernur berdialog dengan pasien panti tersebut.

“Nek urung mari ojo bali, ora usah mlayu yo!” ucap Ganjar kepada pasien panti dengan bahasa jawa.

Kepada para perawat Gubernur berpesan agar lebih baik dalam memperlakukan para pasien baik dalam makanan, kesehatan maupun kebersihan asrama dan lingkungan panti.

Kunjungan yang mendadak oleh gubernur sempat membuat kaget masyarakat sekitar. Antusiasme warga yang melihat dan meminta foto bareng sangat banyak.

Gaya blusukan dengan dialog jawa khas semarang membuat masyarakat merasa dekat dan simpatik kepada sang Gubernur.