Ribuan relawan menyambut kedatangan Jurkam Nasional dan Koordinator Relawan Jokowi-JK Jawa Tengah, Mas Ganjar (Ganjar Pranowo –red) dalam acara Pesona Ramadhan yang digelar Seknas Jokowi Kabupaten Pemalang di Lapangan Mulyoharjo, Jumat 4 Juli.
Dalam acara bertajuk ‘Nggolet Sore – Buka Puasa Sega Pincuk bersama Mas Ganjar dan Mas Junaedi’, para relawan dan simpatisan berebut untuk bersalaman dengan Kader PDIP yang menjadi Gubernur Provinci Jawa Tengah dan dikenal santun namun tegas dan antikorupsi. Mas Ganjar terus menebar senyum sejak turun dari mobil sekitar pukul 16.15. Disela ribuan massa Mas Junaedi (HM Junaedi, SH, MM Bupati Pemalang – red), Mas Agus Sukoco (HM Agus Sukoco, SE, MM Ketua DPRD Pemalang), Mas Bambang (Ketua Seknas Pemalang Bambang Mugiarto) dan sejumlah pimpinan partai koalisi pendukung turut menyambut kedatangannya.
Kepada relawan dan massa pendukung, Mas Ganjar mengajak menyikapi banternya isu serta fitnah dengan kepala dingin, bukan terpancing amarah. Sebaliknya si penyebar isu dan fitnah didoakan agar pintu hatinya dibuka dan menjadi sadar.
“Meskipun isu dan fitnah sangat gencar dan menyakitkan seyogianya kita menahan diri, sabar dan jangan terpancing amarah,” katanya seraya mempertanyakan kenapa ada yang tega menebar fitnah pada bulan puasa.
Ajakan senada juga disampaikan Mas Junaedi yang datang lebih awal bersama Mas Agus Sukoco. Kepada relawan se Kabupaten Pemalang, Mas Junaedi mengajak menyatukan hati dan langkah untuk menghindari isu dan fitnah.
“Kita satukan hati, satukan langkah dan hindari isu dan fitnah, sebaliknya kita jadikan pupuk semangat juang untuk menciptakan kondusifitas di Pemalang,” kata suami Hj Irna Setiawati yang meraih suara terbanyak dalam pemilihan legislatif untuk DPRD Provinsi Jateng.
Gubernur Provinci Jawa Tengah Mas Ganjar mengungkapkan iklim demokrasi yang semakin baik, bahkan mengaku mengikuti sebuah proses pemilihan yang dua kali mengantarkan dirinya menjadi anggota DPR-RI dan Gubernur Jateng. Maka alangkah baiknya apabila dalam bersaing saling mengedepankan pola bersaing yang sehat, bukan saling memfitnah.
Belum lama ini Mas Ganjar juga mengalami hantaman fitnah yang membuatnya mengelus dada. Bentuknya tak tanggung-tanggung, sebuah surat yang berisi agar semua Kades dan Lurah harus netral. Kalau tidak netral harus mendukung pilihan politik gubernur.
Acara dimeriahkan tampilan grup musik band dari relawan dan atraksi free style dari Freestyler handal Jakarta. Bagi masyarakat Pemalang nama Ganjar Pranowo tidaklah asing. Gubernur Jawa Tengah itu menggemparkan publik ketika melakukan sidak di sebuah jembatan timbang di wilayah Kabupaten Batang beberapa waktu lalu.
Media mengeksposenya secara gamblang bahwa gubernur murah senyum yang rambutnya memutih itu ternyata bisa garang dan mengamuk di pos jembatan timbang yang oknum petugasnya rajin melakukan pungutan liar kepada para sopir truk pengangkut barang. Tak cukup sampai disitu, ganjar juga menindaklanjuti dengan sanksi kedinasan bagi oknum Dinans Perhubungan yang melakukan pungli.