Wednesday, February 28, 2018

Isi Telepon Mas Ganjar Pada Bupati Demak


Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengawali kegiatan kampanye hari ini dengan turun ke lokasi banjir di Desa Tambakroto, Kecamatan Sayung. Demak. Sedianya, ia akan meninjau banjir yang berlangsung berhari-hari di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Demak.

Namun, dikala menuju lokasi, ia tiba-tiba berhenti dan turun dari kendaraan beroda empat sebab memperhatikan air meluap menggenani Jalan Onggorawe, Sayung, Demak. Dengan bertelanjang kaki, Ganjar Pranowo menuju kerumunan warga yang sedang menangani tanggul bedah itu.

Dia bahkan berdialog dengan warga menanyakan penyebab banjir. Di lokasi tampak posisi sungai terbukti lebih tinggi dari jalan sehingga dikala air meluap seketika menggenangi jalan yang menjadi akses utama dari Demak menuju Mranggen itu.

Perangkat Desa Tambakroto, Ahmad Jumali, mengatakan, banjir terjadi tiap tahun dikala musim hujan. Dia menyebut, di tengah jembatan terdapat tiang penopang yang berukuran cukup besar sehingga menghalangi aliran air.

"Adanya tiang hal yang demikian menghalangi aliran air dan juga sampah yang berasal dari tempat atas. Sampah hal yang demikian aneka jenis, melainkan yang paling parah yakni buangan batang pisang serta kayu-kayu," terangnya, Kamis (22/2/2018) pagi.

Jumali mengucapkan, banjir mulai pukul 02.00 WIB dan mencapai puncaknya sekitar pukul 06.00 WIB."Air bisa sampai selutut orang dewasa, apalagi bila tempat Ungaran hujan deras, lima sampai enam jam kemudian di sini pasti seketika banjir. Tidak cuma mengganggu jalan yang memisahkan Desa Pilangsari dan Tambakroto ini, melainkan juga sampai ke permukiman warga." jelasnya.

Perangkat Desa Pilangsari dan Tambakroto, lanjutnya, telah mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Demak untuk merenovasi jembatan hal yang demikian. Namun, sampai dikala ini belum ada respon.


"Ketika banjir warga bersama BPBD, TNI, dan polisi pasti kerja bakti menyingkirkan sampah supaya air lancar," papar Jumali.


Sementara itu, Ganjar Pranowo yang memperhatikan warga kesulitan ikut serta membantu menyingkirkan sampah. Dia bahkan seketika menelepon Bupati Demak, M Natsir. Ganjar minta Dinas Pekerjaan Biasa Demak mengirimkan alat berat untuk mengangkut sampah.


"Saya juga menghubungi BPBD Demak dan BPBD Provinsi untuk mendonasi tanggul darurat, nanti biar karung diisi pasir atau padas. Kecuali itu, juga logistik bila ada yang mengungsi sepatutnya disiapkan. Warga tadi telah siap gotong royong," sebutnya. 


(sumber : news.okezone.com)