Tuesday, May 22, 2018

Pilgub Jateng 2018 Ini kata Ganjar Pranowo Dikala Medsos Menyerang


Pilgub-Jateng
Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan juga pasangannya calon Gubernur Taj Yasin Mimoen siap maju dalam pilgub Jawa Tengah 2018. Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa banyak sekali isu miringg yang dilontarkan masyarakat melalui medsos atau media sosial kepada dirinya. Baik itu isu Sara hingga perkataan kebencian yang intinya tidak memilih Ganjar Pranowo sebagai calon Gubernur.
Seperti orang ketahui dengan sifat Ganjar Pranowo yang santun dan tegas, Ganjar Pranowo tetap menanggapi medsos dengan santai. Tidak perlu disikapi dengan emosi dan tetap bersikap santun “Menyikapi dunia medsos, PDIP harus tetap santun dan sabar apa pun kata mereka,” ujar Ganjar Pranowo, di hadapan ratusan kader PDIP Sragen dalam Rapat Koordinasi Cabang Khusus (Rakorcabsus) Pemenangan Cagub-Cawagub Jawa Tengah, di Sragen Sabtu 10 Februari 2018.

Pilgub Jawa Tengah 2018 Ganjar Pranowo Tetap Santai

Ada dua dunia yang harus dihadapi yakni dunia nyata dan dunia maya menurut Ganjar Pranowo. Pada dunia nyata beliau banyak bertemu dengan masyarakat, para tokoh agama dan lainnya. Di samping itu Ganjar Pranowo juga mengaku banyak mendapat serangan negatif di dunia media sosial.
Namun kata Ganjar Pranowo kepada wartawan menerangkan bahwa penyerangan kepadanya secara pribadi tidak masalah, selama itu tidak menyebarkan berita hoax ataupun membuat perpecahan. Termasuk dalam kampanye nanti pasti lawan politiknya akan mengangkat kasus e-KTP yang diduga melibatkan dirinya.

Pilgub Jawa Tengah Ganjar Pranowo Siap 2 Periode

“Gak papa, menyerang boleh-boleh saja. Nanti rakyat akhirnya akan tahu, yang penting jangan bikin perpecahan. Kalau menegasikan boleh saja, saya akan mempositifkan,” kata Ganjar. Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukowati mengatakan siap memenangkan pasangan Cagub Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen dalam Pilgub Jateng 2018.
Memang dikarenakan selama ini banyak kemajuan yang telah dicapai pada saat kepemimpinan Ganjar Pranowo. Misalnya saja yakni infrastruktur jalan yang sudah bisa dinikmati oleh banyak orang. “Sudah banyak kemajuan infrastruktur, jalan halus sudah bisa dinikmati oleh masyarakat,” katanya.