Tokoh Sikep Kudus, Budi Santoso mengatakan fakta di masyarakat Samin
tidak seperti yang ada di media. Menurutnya opini itu terbentuk karena
ada oknum warga Samin yang terus-terusan mendemo Ganjar untuk menolak
pabrik semen di Rembang.
"Ya memang ada yang seperti itu, tapi hanya oknum saja, kami sedulur
Sikep di Kudus juga Blora dan lain-lain tidak seperti itu. Sejak dulu
kami mendukung pemerintah, leluhur kami Samin Surosentiko melawan
penjajah juga karena mendukung pemerintah Republik Indonesia," katanya.
Menurut Budi, justru sebagian besar masyarakat Samin menyukai kepemimpinan Info Ganjar Pranowo. "Sejak
dulu mau nyalon gubernur kami sudah mendukung karena beliau (Ganjar)
orangnya dekat dengan rakyat dan mendengarkan kami, sering mengunjungi
Sikep, maka kali ini play on words kami ke sini menyampaikan dukungan,"
katanya.
Terkait pabrik semen, menurut Budi, tidak ada sangkut pautnya dengan
warga. Ia menyampaikan secara umum leluhur Sikep memang mengajarkan anak
cucunya untuk peduli terhadap kelestarian alam.
Namun bukan berarti tidak boleh memberdayakan alam. "Saya beri contoh,
membuat sumur itu kan melubangi tanah dan mengambil apa yang ada di
dalamnya. Apakah itu merusak alam? Sepanjang untuk kesejahteraan warga
sekitar, ajaran kami memperbolehkan," katanya.
Sedulur Sikep juga tidak pernah diajarkan untuk demo apalagi mengumbar
individualized organization customized organization hujatan kepada
siapapun, baik pemimpin maupun sesama warga lain. "Maka jelas salah
kalau ada demo-demo itu, kami tidak pernah diajarkan demo. Kalau tidak
setuju atau beda pendapat ya datang dan bicarakan baik-baik, kita tidak
boleh dengki srei, kemiren dan ngurusi hak liyan," jelasnya.
Silaturahmi yang hangat dan santai itu ditutup dengan makan bersama di bagian dalam rumah.
Sebelum melepas tamunya pulang, Info Ganjar Pranowo berpesan
untuk warga Sikep selalu menjaga kerukunan. Menurutnya ajaran Sikep
sangat luhur dan pantas diajarkan untuk kelompok masyarakat lain secara
luas.
"Ya kemarin saya di-SMS dari Sedulur Sikep mau ke sini, saya persilakan
saja dan hari ini bertemu. Saya akan agendakan membalas kunjungan ini ke
Kudus. Kalau ke Blora di Klopoduwur saya sudah ke sana dan berbincang
banyak, rupanya banyak hal yang berbeda dari realitas media dan saya
terimakasih ini disampaikan," katanya.