Menurut komisioner KPU Muslim Aisa setelah diperiksa berkas calon dari koalisi PDIP, PPP, Demokrat, dan Nasdem ini dinyatakan lengkap. Tetapi Aisa menjelaskan bahwa partai Golkar dipastikan tidak akan ikut dalam koalisi.
Ganjar Pranowo Cagub Jawa Tengah Tidak Mendapat Dukungan Dari Golkar
“Golkar tidak gabung. Tadi hanya PDIP, PPP, Demokrat dan Nasdem,” jelas Muslim Aisa. Setelah pendaftaran ini, KPU akan mengundang pasangan calon untuk mengikuti briefing pada 11 Januari 2018. Kemudian Ganjar Pranowo dan Taj Yasin langsung tes kesehatan di rumah sakit Kariadi Semarang. Kemudian pada 12 Februari 2018 KPU akan menetapkan pasangan calon pasangan peserta pilgub Jawa Tengah 2018.
“Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di RSUP dr Kariadi Semarang,” ujar Muslim. Setelah melakukan pendaftaran, Ganjar Pranowo mengaku senang dengan banyaknya partai yang mengusungnya pada Pilgub Jateng 2018. Selain itu ada juga berbagai kelompok masyarakat yang ikut mendukung dirinya.
“Kalau tidak kita tahan seluruh Jateng datang ke sini. Tapi saya bilang lebih baik energi digunakan untuk ke depan dan bersama-sama menyatukan semangat dalam pemenangan nanti,” ujar Ganjar Pranowo.
Setelah itu ketua harian DPD 1 partai Golkar Jawa Tengah, Iqbal Wibisono telah membantah adanya informasi bahwa Partai Golkar mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin. Sebelumnya klaim bahwa Partai Golkar mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin, disampaikan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto.
“Secara lisan kita sudah komunikasi secara baik dengan DPP Partai Golkar dan menyatakan mendukung pasangan Ganjar-Yasin,” katanya di kantor DPD PDIP Jawa Tengah. Bambang memang belum memastikan partai Golkar masuk dalam koalisi partai pengusung Ganjar-Yasin. Itu disebabkan karena belum ada dokumen hitam diatas putih.
Ganjar Pranowo Cagub Jawa Tengah Diusung Berbagai Partai Besar
“Itu lambang Partai Golkar mau saya turunkan nggak boleh, ini hanya soal teknis, katanya begitu,” kata Bambang sambil menunjuk layar lebar yang ada di kantor DPD PDIP Jateng. Atas keterangannya tersebut Iqbal mengaku belum diajak bicara oleh koalisi Ganjar Pranowo tetapi ia tak menutup kemungkinan jika komunikasi dilakukan di tingkat pusat.
“Mungkin dilakukan politisi tingkat atas. Prinsipnya keputusan DPP Partai Golkar kita tegak lurus untuk mengawalnya,” kata Iqbal. Belum adanya arah koalisi karena ada hal prinsip dalam politik yang harus diselesaikan. Iqbal juga menyebutkan bahwa pihaknya tidak tahu pemasangan logo Partai Golkar dalam pengusungan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.
http://pilkada.liputan6.com/read/3220845/drama-pilkada-jateng-golkar-urung-usung-ganjar-dan-penolakan-ida