
Ganjar Pranowo Calon Gubernur untuk Jawa Tengah telah menyatakan jihad terhadap seluruh fitnah yang akan menyerang dirinya pada saat pemilihan kepala daerah Jawa Tengah 2018 ini.
“Dimungkinkan kasus korupsi KTP elektronik akan dimanfaatkan pada momen Pilkada Jateng ini,” katanya pada saat ditemui di rapat kerja Cabang Khusus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus di GOR Bung Karno Kudus, Rabu.
Ketua DPC PDIP Kudus Musthofa merupakan anggota komisi VII DPR Daryatmo Mardiyanto, DPD Bambang Hariyanto Baharudin serta pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus Masan-Noor Yasin.
Adapun masalah lain yang menyerang Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dalam sidang korupsi KTP elektronik untuk terdakwa Setya Novanto memberikan keterangan bahwa Ganjar Pranowo menerima uang dari proyek e-KTP.
“Jika orang yang berbicara hanya satu orang, apakah bisa jadi alat bukti, tentunya tidak. Hakim juga bertanya apakah dia melihat atau kata orang dan jawabannya kata orang. Sudahlah hentikan fitnah itu,” ujar ganjar.
Ganjar Pranowo Calon Gubernur Menyatakan Jihad Melawan Fitnah
Tentu saja dengan adanya isu tersebut dapat mudah sekali dimanfaatkan pada moment pilkada Jawa Tengah 2018, kata Ganjar Pranowo. “Biarkan saja, karena kejujuran akan diuji,” ujarnya. Ganjar Pranowo mengaku bahwa ia tertantang untuk melawannya dan harus istikomah. Untuk berjihad melawan fitnah ia harus melakukannya dengan cara menunjukan bukti kebenarannya.
Pada kesempatan tersebut Ganjar Pranowo mengaku sangat senang akan dukungan partai dan juga elemen masyarakat, kelompok agama juga hadir. “Ada banyak dukungan tentu memberi semangat. Saya hanya titip kepada mereka jangan menyebarkan hoaks, menyakiti orang, memecah belah, dan ujaran kebencian karena semua orang harus bisa menciptakan kampanye damai,” ujarnya. Menurutnya lebih baik berdebat tentang program saja. Ganjar Pranowo berharap pertemuan ini dapat menguatkan solidaritas partai, pendukung, kelompok masyarakat, maupun relawan.
Ganjar Pranowo Calon Gubernur Pilkada 2018
Apalagi sudah beberapa kali pertemuan digelas, seperti di Banyumas Raya Pantura dan Solo Raya, dan pekan depan di Kedu Raya sehingga mereka nantinya mulai bergerak. “Mudah-mudahan hal itu menjadi energi tim pemenangan dirinya bersama wakilnya untuk memenangkan Pilkada Jateng 2018,” kata Ganjar Pranowo.
Dihadapan ribuan simpatisan dan kader PDI Perjuangan Kudus, Ganjar Pranowo juga mengatakan tentang pemilihan cawagub untuk dirinya yakni Taj Yasin yang menjadi pendampingnya pada pilkada Jawa Tengah 2018 sebagai kehendak Allah SWT.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sebelumnya sudah ada beberapa usaha mencari pendamping dirinya namun belum menemukan. “Tiba-tiba keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dengan ijtihadnya para ulama memunculkan Taj Yasin yang sudah dikenal lama,” ujar Ganjar Pranowo. Mudah-mudahan hal itu mempresentasikan kembalinya kekuatan masyarakat untuk bersatu memenangkan dirinya pada Pilkada Jateng 2018 kata ganjar.
https://www.antaranews.com/berita/687527/ganjar-pranowo-menyatakan-jihad-melawan-fitnah