Wednesday, April 25, 2018

Ganjar Pranowo Cagub Jateng Rangkul Mahasiswa Perbaiki RTLH


Ganjar-Pranowo-Cagub-Jateng
Politikus PDI Perjuangan itu meminta agar perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dengan bantuan para mahasiswa itu nantinya harus tetap memenuhi syarat minimal seperti bertembok, memiliki ventilasi, dan punya sarana mandi, cuci, kakus (MCK) yang layak.
Ganjar Pranowo cagub jateng mengaku akan memberikan bantuan modal kepada mahasiswa untuk membantu perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). “Perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dengan melibatkan mahasiswa ini sebagai langkah konkret dari pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan terkait dengan kemiskinan,” ujarnya.

Ganjar Pranowo Cagub Jateng bahas program pengentasan kemiskinan

Menurut Ganjar Pranowo cagub jateng, program-program pengentasan kemiskinan seperti perbaikan RTLH di Jateng memang perlu dilakukan bersama oleh berbagai pihak dan kalangan masyarakat karena pemerintah saja tidak akan mampu melakukannya karena keterbatasan anggaran.
Rudy Apriyantono sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng menambahkan bahwa pihaknya berupaya untuk membantu menyelesaikan target perbaikan rumah tidak layak huni rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak kurang lebih 20.000 unit pada 2017. “Saat ini masih terus dilakukan validasi dan verifikasi baru, sedangkan realisasi kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) akan dilakukan,” katanya.

Ganjar Pranowo Cagub Jateng

Rudi Apriyantono juga menyebutkan bahwa bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) ini diberikan bagi keluarga miskin dan diutamakan yang tinggal pada 15 kabupaten yang masih masuk kategori zona merah akan kemiskinan.
“Kami bekerja keras agar tidak ada warga miskin yang rumahnya tidak layak huni tercecer atau tidak masuk dalam program rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RTLH),” ujarnya.
Ganjar Pranowo Cagub Jateng cenderung ingin membantu melakukan renovasi-renovasi pada rumah tak layak huni yang berada di Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo Cagub Jateng merangkul mahsiswa di dalam melakukan penanganan terhadap rumah tak layak huni guna menuntaskan maslaah kemiskinan.