Ekspresi Calon Gubernur Provinsi Jawa Tengah, pasangan Ganjar Pranowo saat deklarasi Cagub dan Cawagub Pilkada 2018 yang akan diusung PDIP di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, 7 Januari 2018. Ganjar akan berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen yang berhalangan hadir. Tempo/Ilham Fikri
PDI Perjuangan menunjuk putra ulama kharismatik Kiai Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen-- akrab dengan panggilan Ganjar Pranowo Gus Yasin -- untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2018.
Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 7 Januari 2018.
Ganjar yang mengenakan jas merah dipadu kemeja putih dan celana panjang hitam tidak didampingi oleh wakilnya yang masih dalam perjalanan.
"Kita fight sekarang, kita jadiin lagi. Untuk Jateng yang pertama tetap Pak Ganjar Pranowo," kata Megawati.
Mengenai penunjukan Ganjar Pranowo Gus Yasin Maimoen sebagai cawagub, Megawati mengaku sudah berkomunikasi dengan Kiai Maimoen Zubair yang merupakan kyai sepuh NU. Megawati memuji sosok Gus Yasin.
"Orangnya keren lho, umurnya 35, putra Kiai Maimoen Zubair," kata Megawati.
Saat mendeklarasikan Ganjar Pranowo, Megawati sempat menceritakan kedekatannya dengan NU. Bahkan membeberkan keakrabannya dengan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Pada awal reformasi, saya sudah akrab dengan yang namanya Gus Dur. Kami punya pandangan yang sama tentang kebangsaan. Keluarga besar saya itu Muhammadiyah dari Bengkulu dari pihak ibu, jadi persahabatannya akrab," ujar Megawati.
PDI Perjuangan mendeklarasikan lima pasangan cagub-cawagub yang akan maju pada Pilkada Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan penugasan untuk Kalimantan Timur.