Ganjar Pranowo akhirnya mendapat pendamping untuk berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018. Cawagub pendamping Ganjar Pranowo Gus Yasin adalah Taj Yasin atau lebih dikenal Gus Yasin, politisi muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tidak lain merupakan putra Ketua Majelis Syari’ah PPP K.H. Maimoen Zubair.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Arwani Thowafi mengatakan,Taj Yasin/ Gus Yasin merupakan politisi muda zaman now. Selain masih muda, sosok Taj Yasin juga mempunyai kapasitas yang mumpuni.
"Taj Yasin politisi muda zaman now, politisi milenial yang muda dan ganteng," kata Arwani saat mengenalkan sosok Taj Yasin di kantor DPW PPP, Senin malam (8/1/2018).
Lebih lanjut simak biografi dan rekam jejak Taj Yasin/ Gus Yasin, pemimpin muda zaman now yang digadang-gadang mampu membawa perubahan Jawa Tengah mendatang.
Pemimpin Muda Zaman Now
Ganjar Pranowo Gus Yasin Lahir di Rembang pada 2 Juli 1983, Taj Yasin saat ini berusia 34 tahun, usia yang terbilang muda untuk menjadi Cawagub pendamping Ganjar yang lebih senior dan diatas usianya, tidak salah jika dinisbatkan sebagai pemimpin muda zaman now.
Gus Yasin tercatat duduk sebagai anggota DPRD Jateng periode 2014-2019 dari Fraksi PPP. Di Dewan Gus Yasin duduk di Komisi E yang membidangi pengawasan dalam bidang kesra, agama, pendidikan, olahraga, pemuda, dan bidang terkait.
Gus Yasin tinggal di Desa Karangmangu RT 04 RW 01 Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Wakil Ketua DPW PPP ini telah menikah dan dikaruniai dua orang anak.
Selain menempuh pendidikan di Rembang, Gus Yasin juga pernah berkecimpung di Pelajar Islam Indonesia di Damaskus.
Sosoknya ramah, kalem dan rendah hati. Taj Yasin tak banyak bicara saat ia pertama kali tiba di Puri Gedeh untuk bertemu Ganjar Pranowo.
"Saya hanya menjalankan tugas dari partai untuk mendampingi Pak Ganjar. Jadi petugas partai ya harus siap menjalani apa yang diperintahkan partai, " kata Gus Yasin.
Gus Yasin mengungkapkan, pengajuan dirinya mendampingi Ganjar di Pilgub Jateng murni atas pembicaraan DPP PPP dan ayahandanya K.H. Maimoen Zubair.
"Kalau untuk masalah mengizinkan itu masalah partai ya. Nanti tanya saja sama DPP Partai (PPP) serta dengan abah," ujarnya.
Gus Yasin berharap dirinya dapat mengemban amanah untuk maju pada Pilkada Jateng.
"Saya harap pilkada aman tenteram. Pilihan kami ada beberapa partai kami, semoga berkah buat kami. Bisa menjadi contoh pilkada aman, tenteram menjadi pemimpin membanggakan," tutur Gus yasin dengan kalem.
Pasangan calon Ganjar-Taj Yasin merupakan representasi ideal masyarakat Jawa Tengah, yakni mewakili kaum nasionalis dan santri atau nasionalis-agamis. Kombinasi yang ideal dan proporsional tersebut diharapkan bisa membawa Jawa Tengah semakin adem tentrem dan maju.
