Calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo VS Sudirman Said menjanjikan perhatian khusus bagi kalangan pesantren. Ia mengaku siap menggelontorkan dana ratusan miliar Rupiah untuk institusi pendidikan Islam bila kembali dipercaya publik Jateng pada Pilkada Juni mendatang.
“Perhatian terhadap pesantren dan pemberdayaannya membutuhkan politik anggaran yang lebih baik,” kata dia kepada wartawan, Jumat (23/3).
Berebut Simpati Santri, Ganjar dan Sudirman Said Sama-Sama Janjikan Anggaran Lebih
Menurut Ganjar, ia telah berdiskusi dengan pasangannya Taj Yasin Maimoen terkait permasalahan tersebut. Selama ini, kalangan pesantren memang belum mendapatkan perhatian yang layak. Padahal pesantren memegang peran penting di tengah masyarakat.“Kita sudah hitung setidaknya ada Rp 300 sekian Miliar yang bisa kita alokasikan untuk pendidikan diniyah,” kata dia.
Anggaran tersebut, terangnya, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pendidikan di pesantren maupun lembaga pendidikan Islam.
Berebut Simpati Santri, Ganjar dan Sudirman Said Sama-Sama Janjikan Anggaran Lebih
Hal senada juga disampaikan rivalnya, Ganjar Pranowo VS Sudirman Said beberapa waktu lalu. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjanjikan anggaran yang ramah pesantren bila ia terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah periode mendatang. Sayangnya, Sudirman Said tak menyebutkan angka yang akan ia alokasikan untuk kaum bersarung itu. Menanggapi hal itu, Ganjar tak menampik bahwa pada Pilkada kali ini, kedua pasangan calon memperebutkan suara santri.“Ini menarik karena dua-duanya (pasangan calon gubernur-wakil gubernur) sama-sama dari pondok pesantren,” kata dia.
