Tuesday, March 13, 2018

Ganjar Pranowo-Yasin Rebut Hati Kalangan NU dan Santri



Bakal pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Taj Yasin (Gus Yasin Maimoen) optimistis bakal mendapat dukungan dari semua kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan santri.

Bakal pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Taj Yasin (Gus Yasin Maimoen) optimistis bakal mendapat dukungan dari semua kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan santri. Para santri di Jateng pun telah satu suara membentuk tim relawan yang menamakan dirinya ‘Santri Gayeng’.

Gus Yasin menurutkan, tim relawan Santri Gayeng merangkul semua santri yang ada di Jateng. Tidak sebatas alumni Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Kabupaten Rembang saja. “Tim relawan sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota di Jateng. Di tingkat kecamatan pun sudah terbentuk. Hanya tinggal beberapa kecamatan saja yang belum. Dalam waktu dekat ini, Insya Allah sudah semua,” tegasnya ketika dihubungi, Kamis (25/1/2018).

Ganjar Pranowo Twitter Mengenai massa NU yang terpecah karena lawan politiknya, pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gus Yasin tidak mengambil soal. Dia otimistis seluruh massa NU sudah memutuskan untuk mendukung pasangan Ganjar-Yasin. Tidak lagi memandang partai politik. “Insya Allah mendukung kami” harapnya.

Untuk memastikannya, Gus Yasin bertandang ke sejumlah daerah untuk soan ke para kyai dan tokoh. Tidak hanya yang tinggal di Jateng saja. Beberapa waktu lalu, Gus Yasin juga mengunjungi kediaman mantan Presiden Gus Dur di bilangan Cianjur, Jakarta Selatan. “Sampai sekarang, kami tetap mengunjungi sejumlah kyai dan tokoh untuk meminta petunjuk dan doa restu,” jelasnya.

Ganjar Pranowo Twitter Direktur Pusat Kajian Politik, Karyono Wibowo menilai, Gus Yasin memang punya kelebihan untuk menggaet massa dari kalangan NU dan santri. Seperti diketahui, suara NU bisa dibilang cukup signifikan di Jateng.

Ganjar Pranowo Twitter Memang pemilih dari kalangan NU terbelah karena Ida Fauzah juga berasal dari unsur NU. Tapi Gus Yasin digadang-gadang akan lebih banyak mendapatkan dukungan dari kalangan NU karena didukung ayahnya, yakni ulama karismatik KH Maimoen Zubair.

“Kalau lihat pengaruh antara Ida dan Gus Yasin, saya kira lebih kuat Gus Yasin untuk menarik pemilih dari kalangan NU. Sehingga pasangan Ganjar-Yasih sangat kuat,” tuturnya