Wednesday, March 7, 2018

Berkicau di Twitter, Fahri Hamzah: Saya Bersaksi, Ganjar Pranowo Orang Baik


Permintaan Ditolak Hakim, Fredrich Ancam Tidak Akan Hadiri Persidangan Setnov Tanggapi Penetapan Keponakannya sebagai Tersangka Saling Sindir di Twitter, Fadli Zon Malah Ancam 

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali berkicau di akun twitternya. Kali ini soal mantan koleganya di DPR, Ganjar Pranowo Twitter, yang sejak kasus dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk berbasis Elektronik (e-KTP) dirinya bolak balik dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Berkicau di Twitter, Fahri Hamzah: Saya Bersaksi, Ganjar Pranowo Orang Baik

"Baru dapat laporan di Pilkada Jateng @ganjarpranowo sedang di kerjain oleh seorang calon penantang memakai kedekatannya dengan penegak hukum...target ya petahana tidak mencalonkan...#WASPADALAH!" kicau Fahri di akun twitternya, Kamis (4/1/2018).

Menurut Fahri, Ganjar Pranowo Twitter memang disebut-sebut di kasus e-KTP. Di dakwaan Setya Novanto, Ganjar disebut sempat 'dirayu', namun menolak. Sedangkan di persidangan, terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong membantah Ganjar menerima 'percikan' megaproyek tersebut.

"Saya bersaksi Ganjar itu orang baik...penilaian saya telah memenuhi syarat yg disebut nabi ..berjalan jauh dengan bergaul sepanjang perjalanan...karena itu..penjahat yg ingin menyingkirkanya celaka! Di Indonesia ini ada predator orang baik..." tulis politikus asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Berkicau di Twitter, Fahri Hamzah: Saya Bersaksi, Ganjar Pranowo Orang Baik

Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo terakhir kali mendapat panggilan dari penyidik KPK untuk diperiksa pada Rabu (3/1/2018) kemarin. Namun Gubernur Jawa Tengah itu absen. 

"Saksi tersangka MN (Markus Nari) untuk kasus e-KTP Ganjar Pranowo, yang bersangkutan mengirimkan surat bahwa yang bersangkutan sedang ada tugas kedinasan yang tidak diwakilkan," ucap juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (3/1/2018).

Saat ini Ganjar sedang berupaya mendapatkan tiket Pilgub Jawa Tengah dari PDIP, partai tempatnya bernaung. Namun, hingga sekarang belum juga ada keputusan dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.