"Apakah nanti basisnya website atau aplikasi, pokoknya harus ada sistem informasi desa," kata Gubernur Jawa Tengah Info Ganjar Pranowo saat meninjau pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Desa di Desa Madukara, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Rabu.
Ganjar menjelaskan bahwa perangkat lunak sistem informasi desa yang akan diterapkan di seluruh desa di Jateng tersebut merupakan bantuan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jawa Tengah.
"Sekarang kita lagi 'mereview' untuk di Jateng agar kompatibel dengan seluruh desa termasuk nomenklaturnya, mudah-mudahan pertengahan tahun ini sudah selesai," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Menurut Ganjar, sebagian perangkat desa di sejumlah daerah seperti Kabupaten Kebumen, Kendal, dan Wonogiri telah mengikuti pelatihan terkait dengan penerapan sistem informasi desa.
"Ini sifatnya masih inisiatif dari desa ke desa dan disinyalir banyak desa yang menyiapkannya sendiri-sendiri sehingga saya khawatir nanti mengonsolidasikannya tidak sama," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Info Ganjar Pranowo mengapresiasi Desa Madukara yang berhasil membuat website berisi berbagai informasi mengenai desa setempat sejak 2015.
"Website Desa Madukara menampilkan data riil kemiskinan dan pengangguran, bahkan datanya lebih maju dari milik BPS karena sudah diverifikasi berdasar kondisi sosiologis desa," ujarnya.